Postingan

Lingkungan yang baik menimbulkan ketentraman hati

Ngerasa tenang ga sih kalau ada di lingkungan yang kita yakin itu baik dan mengarahkan kita ke kebaikan. Coba bayangkan kalau skalanya lebih besar, tersuasanakan nuansa keimanan, ketaatannya karena pemimpin memakai aturan yang sesuai dengan aturan Allah, berupaya agar dirinya dan umatnya selamat di akhirat nanti. Tenangnya ketika hidup di masa Islam tegak. MasyaAllah, semoga anak cucuku merasakan kenikmatan itu karena upayaku mengembalikan kejayaan Islam. Allahuakbar! Aku harap aku bisa mencetak generasi pemimpin, yang kelak akan menuntaskan PR besar berikutnya yang rasul beri kepada umatnya, menjadi ilmuwan muslim, pahlawan muslim seperti generasi2 emas Islam terdahulu. Tentu aku tidak boleh bodoh, aku harus mempelajari hal-hal yang selama ini terlewatkan, harus banyak membaca. Pandai manajemen fikiran agar tidak tertipu dengan pemikiran kufur. Pandai memprioritaskan amal, jangan terpuruk dengan banyaknya kekurangan, justru hal itu peluang untuk mendapatkan pahala.

Punuk Unta

Gambar
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14) Saat awa-awal berada dikelas 8 SMA ada tugas PAI untuk membuat naskah dakwah. Dan dibacakan didepan kelas. Saat itu aku langsung membahas mengenai punuk unta, yang memang lagi tren di sekolah, hijab dengan punuk unta. Kalau hal ini tidak begitu penting, mengapa setelah ku sampaikan pun mereka beberapa masih memakai style tersebut padahal sudah jelas larangannya. “Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlengga

Beli Barang Untuk Investasi

Aku baru paham deh kenapa Desta, Vincent dkk di channel youtube barunya, pas di video pertama buat tes aja gitu, mereka saling nunjukin apa aja yang mereka udah beli buat nyiapin kontennya itu biar kualitasnya bagus. Aku ngiranya, ko pamer gitu yaa, bukannya ga bagus ya pamer kayagitu. Tapi ternyata membeli sarana prasarana yang ditujukan untuk bidang kariernya dalam artian di bidang yang dia ahli dan dia bisa menebar manfaat disitu memang suatu kebaikan, menunjukan profesionalitas seseorang dalam melaksanakan amanahnya, ya kalau sekarang ini berarti di pekerjaannya atau karirnya itu. Mereka investasikan barang-barang yang mereka beli dengan hal yang memang bakal menghasilkan lagi untuk kehidupan di masa depan. Orientasinya jangka panjang, jadi gapapa beli barang yang agak mahalan dikit. Ternyata, keputusan kita membeli barang juga erat kaitannya dengan ideologi yang dimiliki. Jika saat ini membeli barang tertentu untuk investasi jangka panjang, misal membeli kamera mahal untuk b

Menjawab Lagu "Bruce Wiegner - IDK"

Gambar
Penggalan lirik: I just wanna find a way to get out of my mind Craving validation from some people I don't like Jadi aku dikirimi lagu ini setelah pembahasan dichat dengan temanku mengenai norma-norma dimasyarat yang sudah dianggap biasa yang kadang tidak sesuai dengan syariat Allah. Dan kadang membuat sulit untuk menyikapinya. Nah kalau dalam lagu ini menceritakan tentang kenapa sih kita butuh validasi dari orang lain yang terkadang justru bukan orang yang kita sukai? Bahkan jika orang-orang yang terdekat kita misal keluarga kerabat deka yang belum memvalidasi kita, kita jadi sedih. Manusia memang memiliki kebutuhan gharizah atau naluri yang sebenarnya bisa dikendalikan dalam pemenuhannya. Gharizah ini diantaranya, Gharizah Tadayyun atau naluri beragama atau menghamba dan menuhankan sesuatu, Gharizah An-Nau atau naluri melestarikan keturunan, Gharizah baqa' naluri mempertahankan diri atau mengenai eksistensi diri. Dari ketiga naluri diatas,

Pengakuan

Memang pengakuan dari manusia itu terasa langsung secara nyata, makanya tak sedikit yang mati-matian memperjuangkannya, karena pengakuan manusia begitu melegakan, tapi sesaat, karena adanya pengakuan manusia mengkonfirmasi bahwa diri kita memiliki value di dunia ini. Makanya ikhlas itu perlu dilatih terus, karena hanya dengan iman, keikhlasan itu akan nampak jelas.

Pengganti Arus

Ternyata pengganti arus kapitalistik-sekuler itu arus fastabiqul khoirot. Bukan pengganti, emang harusnya begitu sih. Ah leganyaaa, sedih banget apa-apa sekarang ujungnya duit.

Konsep Rezeki

Kalau tidak diberi bersyukur. Kalau diberi, memberi. Ademnya hidup ini :)